ihat majid

210 adalah nomor kamar kami waktu menempuh sebuah masa di penjara suci selama satu semester. Dulu waktu semester 2, sekarang kami sudah semester 4. Bisa dibilang pada postingan kali ini aku merasa sedang bernostalgia. Iya, nostalgia 210 dan penjara suci. Hehehe  Aslinya mah aku jarang banget mau difoto, kurang pede gitu anaknya hihi Foto ini diambil setelah ketiga teman kamarku belajar make-up, cantik-cantik kan? Iya, cuma aku aja yang natural, hehehe Ahay, 210 selfie. Dina, Dewi, Ika, Ihat.  Salam! Ihat Majid

Rindu Halaman Rumah yang Ridang

Alhamdulillah, (hampir) lengkap. :) 

Perhatikan, ku lihatkan Semua yang pernah ada ’kan ku taruhkan Perasaan ku berikan Tak sedikit pun waktu ’kan ku tinggalkan Ku serahkan, semua yang kau minta ’kan ku penuhi Ku bertahan, hanya di saat bunda di sisiku Maha Besar Kau telah berikanku hidup Dia segalanya di hidupku Perhatikan, ku lihatkan Semua yang pernah ada ’kan ku taruhkan Perasaan ku berikan Tak sedikit pun waktu ’kan ku tinggalkan Maha Besar Kau telah berikanku hidup Dia segalanya di hidupku Bunda yang ku cintai di dalam hatiku Dia terbaik di mataku Maha Besar Kau telah berikanku hidup Dia segalanya di hidupku Bunda yang ku cintai di dalam hatiku Dia terbaik di mataku Perhatikan, ku lihatkan Semua yang pernah ada ’kan ku taruhkan Perasaan ku berikan Tak sedikit pun waktu ’kan ku tinggalkan Perhatikan, kulihatkan Semua yang pernah ada ’kan ku taruhkan Sumber: google Sudah sekitar tiga bulan belakangan aku suka dengerin lagu ini, pertama ngedengerin rasanya pengin nangis,...

Di taman tak jauh dari jurusan. Aku dan Pram duduk sambil menunggu jam mata kuliah berikutnya. Pram sibuk menatap layar handphonenya, sedang aku terlalu asyik melamun tak peduli sekitarku. Tiba-tiba Pram bertanya, "Kamu kenapa?"  Aku diam. Aku mendengar suara itu namun tak berniat menjawab.  "Nam, kamu kenapa?"  tanya pram.  Aku tetap diam, begitu asyik menikmati lamunanku.  Seolah keingin tahuannya harus terjawab, pram pun kembali bertanya, "Namira, kamu kenapa?"  "Mmm, akuu... aku lagi ada masalah nih pram." "Galau lagi?"  "Engga Pram, cuma bingung."  "Masalah yang kemarin itu masih dipikirin Nam?"  "Iya." jawabku datar. Sambil menghela nafas, "rasanya aku pengin cuti kuliah aja, Pram."  "Cuti kuliah? Kan baru seminggu kita masuk, Nam."  "Iya, makanya aku bingung, Pram".  "Emang udah dapet tempat, Nam?"  "Ya belum sih, Pram, cuma udah ada rencana....

Kusadari semua jalanku tak berarah Kepadamu mungkin salah  Diri ini memikirkanmu Aku kini t'lah berdua  Dan tak seindah  Cinta yang lalu  Yang jalan dan jalin  Tanpa restu ku akhiri  Namun tak berakhir ku hindari  Hati tak ingin berpisah  Bila kau dengan yang lain  Sesungguhnya aku tak rela  Dan tak seindah Cinta yang lalu Yang jalan dan jalin Tanpa restu ku akhiri Namun tak berakhir ku hindari Hati tak ingin berpisah

Ini nih tanaman kacang tanah. Hijau-hijau. Ilalang Jalanan udah rame. Lurus, ikutin jalan ini.  Melewati lapangan bola.

Biar duka  Biar luka  Biar lara  Biar kecewa  Biar air mata  Asal kamu tahu  Aku pernah suka 

All the lies she has seen All the meaner side of me They took away the profits dream for a profit on the street Now she’s stronger t han you know A heart of steel starts to grow All his lies he's been told He’ll be nothing when he’s old All the kicks and all the blows He will never let it show Cause he’s stronger than you know A heart of steel starts to grow III When you've been fighting for it all your life You've been struggling to make things right That’s how a  superhero learns to fly Every day, every hour Turn the pain into power IV When you've fighting for it all your life You've been working every day and night That’s how a superhero learns to fly Every day, every hour Turn the pain into power All the hurt, all the lies All the tears that they cry When the moment tears just right They seem fire in their eyes Cause he’s stronger than you know A heart of steel starts to grow Back to III, IV ...

Perempuan ini noleh ke arahku. "Nunggu sini aja"  "Iya, adem, banyak angin." "Kok ngga pegang kunci?" "Tadinya ada orang, berangkatnya buru-buru juga." "Yang lain belum datang?" "Paling bentar lagi." "Eh mau ngga kacang nih?" "Boleh, ih kok rasanya rada aneh ya?" "Iya kayak udah lama." "Ini kripik mau?" "Sinii mauu." Tetiba perempuan ini bertanya tentang . . .  "Kenapa kamu ngga pacaran?" "Ngga apa-apa, lagi ngga pengin pacaran, asa ribet kalau lihat pengalaman-pengalaman dari teman-teman sekelas, contohnya si . . . . ." Dalam hati...emang siapa yang mau pacaran sama perempuan yang covernya judes seperti aku gini. "Langsung nikah pengainnya" Tambahku. 

Present By Group 5 Dwi Lestari     ( 1413113093 ) Ihat Sholihat   ( 1413173042 ) Noun Clause 1 A.   Definition A Noun Clause   i s a subordinate clause that functions as a noun. In other word, a noun clause is used in the same ways as a noun, namely as a subject or an object. A Noun Clause is a dependent clause and cannot stand alone as a sentence. It must be connected to independent clause (main clause).                                                          Example : v   As a Subject a. His story was interesting  ( noun as a subject ) b.  What he said was interesting  ( noun clause as a subject) v   As an Object a.   I ...

                 Sumber: Google BUYING A TICKET C: Hello. I would like to buy a ticket to Solo.  S: Would you like a round-trip ticket or one-way ticket? C: One way ticket, please.  S: When would you like to leave? C: What time is the first train? S: The first train leave at 10.00 o'clock. C: I'll take it, please. S: Okay. Your identity, please.  C: Here is my identity. S: That will be Rp. 120.000, 00 for one-way ticket to Solo. C: Can I pay with credit card? S: Of course.  C: Here is my credit card. S: Please, you can enter your pin. . . . Custumer enters pin.  S: Thank you very much. This is your ticket. You'll find the card number and the seat number on the ticket.  C: Thank you.   Sumber: https://twitter.com/IndonesiaBagus_ CHECKING LUGGAGE C: Hello.  S: Hello. May I have your ticket and identity? C: Yes, here they are. S: Do you have your luggage here? C: Yes, thi...

1. Dodi was caught by police yesterday. 2. My car is always used by him.  3. The meeting will be canceled by her.  4. The book has been bought by Joni.  5. My car is being washed by brother.  6. The job will be being done by Susi. 7. We have been being helped by our parent.  8. Milk is drunk by me. 9. Milk is being drunk by me.  10. Milk will be drunk by me. 

Ring...Ring...Ring... A: Hello. Who's calling? B: This is Lutfan, I'm your student from PGMI B-4.  A: How can I help you? B: I haven't finish writing your english essay. Do you mind if I collect it tomorrow at 8.30 am. A: I'm sorry. I arrive in the campus at 9 am. You can meet me un the office at 9 am. B: Okay. I'll meet Mrs. at 9 am. Thank you.  A: Your welcome. 

From My Brotha, Fandi Nugraha. He is My ex-boyfie. Hehehe From My Classmate, Ika Nurhalimah. Late post, I'm sorry. But,  Thank You Very Much.  Salam! Ihat Majid 

Kita dapat meminta anak-anak menyebut atau memilih lima sifat guru yang paling mereka sukai atau tak sukai. Untuk itu dapat kita sediakan suatu daftar yang berisi sifat-sifat guru. Makin banyak murid yang ditanyakan, makin lebih dipercayai hasilnya. Ada kemungkinan perbedaan antara pendapat murid-murid SD atau SMP atau SMA. Penyelidikan serupa ini pernah dilakukan oleh F.W. Hart pada 3.725 orang murid Sekolah Menengah Atas. Dalam angket itu dimasukkan 43 macam sifat guru. Dari sifat-sifat itu murid harus memilih sifat yang paling disukai dan paling tidak disukainya. Disini akan dicantumkan beberapa sifat yang paling disukai oleh murid-murid itu.  Here they are : 1. Suka membantu dalam pekerjaan sekolah, menerangkan pelajaran dan tugas dengan jelas serta mendalam dan menggunakan contoh-contoh sewaktu mengajar. 2. Riang, gembira, mempunyai perasaan humor dan suka menerima lelucon atas dirinya. 3. Bersikap akrab seperti sahabat, merasa seorang anggota dalam kelompok kel...