ihat majid

Hola semuanya!  Tanggal 31 Juli 2020 adalah hari Raya Idul Adha 1441 H.  Yes. Semua orang pasti sudah tahu. Semua pasti makan olahan daging. Nyate. Etc. Di luar itu semua ada apa lagi sih?  Di sini gw cuma mau cerita tentang ada apa di 31 Juli 2020 dalam hidup gw. Pertama Alhamdulillah gw masih bisa menikmati momentum lebaran dengan keluarga gw meskipun tahun ini tahun kedua tanpa Ayah. Dan minus kakak gw yang udah tinggal sama suaminya. Ketika pagi gw bingung mau ngapain aja. Di otak gw cuma kepikiran pengin ke makam Ayah, Kakek, Aa sama sepupu gw doang tapi penginnya sama bunda dan adik gw. Itu ekspektasi gw doang ternyata gaes. Kenyataannya cuma sama bunda gw doang. Tetep lah alhamdulillah coy. Gw seneng.  Alhamdulillah tahun ini adik gw pulang ke rumah meskipun doi kelewatan Sholah Ied gegara molor terus malamnya jadi anak malam gaes abis perjalanan pulang. Lebaran Idul Adha hari ini bertepatan dengan hari Jum'at, ya, adik gw memang melewatkan sholat Ied dan tent...

Sebuah postingan tentang percakapan dengan seseorang yang seringnya gagal kalau ngajak ngopi bareng. Sore itu kamu bilang ada jam kuliah dan akan berakhir menjelang magrib. Ntah kenapa aku ngga mau peduli, mau kamu pulang jam berapapun aku ngga akan tanya. Hahaha Memang aku kalau di room chat jutek, aslinya ya lebih jutek lagi. Hahaha Sudah bahas jam kuliah dan merembet ke arah anak kecil yang ternyata ngga sengaja kamu kenal. Sampai pada akhirnya gamau kehabisan topik saat berbalas pesan aku niat sekali menanyakan selera humor, sampe ujung ujung nya aku nanya Aku: "wey lu pernah beli jangkrik kagak di pasar ayam?" Aneh ngga sih? Ya bodo amat biar ada topik aja kan. Ngga bisa aku sia-siain dia gitu aja yekan kapan lagi dia samber post aku duluan setelah sekian lama. Eh ngga deng cuma tiga bulan terakhir doang ngga saling chatnya. Terus ya dia jawab sante beud, "pernah, napasi?" Aku sautin "kalau beli berapa?" Dia : "Dua rebu aje boleh lagi...

Sudah dua tahun lamanya saya tidak menulis di sini. Rasanya pengin bilang "Hi, I'm come back." Setahun lalu adalah hari-hari yang tidak begitu baik bagi saya tapi saya belum bisa cerita di sini sekarang. Next time yha. Kali ini saya pengin cerita tentang yang sudah berjalan selama tahun 2020. Alhamdulillah sudah memasuki bulan ke empat. Saat saya sedang menulis ini dengan jelas saya sedang mendengarkan adzan dhuhur. Berteman sekotak buah favorit saya. Memasuki bulan pertama banyak sekali yang saya syukuri di tahun ini, kesehatan alhamdulillah selalu datang. Meskipun saya harus menelan pil pahit setiap hari selama proses penyembuhan, kurang lebih selama enam bulan. Saya berjuang terus demi kesehatan. Ngga akan menyerah. :) Seperti itulah hidup, sedih suka telan saja. Tentang tahun 2020 memasuki bulan kelahiranku, yaitu bulan kedua. Sudah seperempat hidup saya di bumi, ntah sudah berapa milyar dosa-dosa saya, dan saya masih saja "edan eling". Ampun ya Allah...

Kutulis ini spesial untuk kamu, seseorang yang saya sayangi kini dan juga nanti. Lelah saya menatap profile pict-mu, mencari tahu kenapa pesan saya tak kunjung kamu baca, saya tahu 20 menit lalu kamu online tapi, bukan untuk saya. Memang tidak ada yang menyuruh saya memantau kamu seperti ini, saya sendiri lelah melakukannya, bahkan sangat, namun bodohnya saya tetap saja melakukannya. Saya hampir menyerah, mengakhiri detik ini juga walau tak akan pernah mudah setelahnya. Ya, tak akan pernah mudah menghilangkan tentangmu dengan begitu saja. Belum, saya belum hampir gila, saya masih dengan kewarasan saya. Saya sadar semua tak akan ada artinya. Saya sadar semua tak akan berjalan lama. Saya sadar kamu tak akan pernah merasa, hanya saya saja. Maka saya putuskan cukup hingga hari ini, malam ini juga saya akhiri, esok semua akan baik lagi. Selamat berbahagia dengan cara masing-masing.

Senyum-senyum sendiri karena sesatu ngga dosa kan?  Satu hal yang paling bisa bikin aku senyum-senyum sendiri adalah.......  Yak, seseorang. Setiap percakapan, setiap saling tukar jokes , setiap kali uring-uringan ngga jelas karena rindu, setiap kali bertukar kabar atau cerita walau via layar hp.  07:44 Me : Selamat pagi, sayang. 11:27 He : Selamat siang, sayang. Me : baru bangun? He : baru selesai mandi ha ha ha         Ada di rumah? Me : ada di rumah besti, mau ke rumah? He : oh yaudah, ngga jadi yang. . . . 19:12 He : Mungkin sekarang kita memang terpisah.         Terpisah oleh jarak dan waktu.         Ada rindu, ada cemburu dan terkadang rasa curiga pun selalu datang         dihatiku.         Kamu itu unik.         Ka...

Dear, kamu. Dia yang pernah meminta sesuatu di hari ulang tahunnya. Namun saya tak memberikan apa-apa. Maafkan saya yang tak peka, tak melakukan apa-apa di hari ulang tahunmu. Saya hanya tidak tahu bagaimana cara memberikannya. Beberapa hari belakangan saya merasa ingin sendirian. Namun kamu terkadang membuat saya merasa terkekang. Saya ingin melakukan ini dan itu, sendirian. Saya tidak ingin membuat kamu menjadi mengikuti saya ataupun sebaliknya. Saat saya ingin ditelaktir makan, saya sengaja menolak karena saya merasa keberatan kalau harus melakukan hal yang sama dikemudian hari saat saya ulang tahun, bukannya saya pelit saya bukan saudagar yang punya banyak sawah. apalah. Saya hanya anak kuliah. Kalau saya anak saudagar yang punya banyak sawah mungkin mentraktir makan tak menjadi masalah. Saya tahu selera makan enak versi kamu itu bagaimana. Ya walau mungkin ngga benar-benar tepat. I just wanna write this without hurting you. 

Mengulang hari lahir setiap tahunnya memang amat dinanti bagi hampir semua orang, ya walaupun ada yang ngga sih, tapi buat saya ulang tahun adalah pengingat. Pengingat tentang apakah disetiap tahunnya kita sudah menjadi lebih baik, tentunya dalam segala hal. Ah barang kali itu sudah cukup untuk pembuka. Jika membicarakan tentang ulang tahun saya teringat akan peristiwa yang terjadi beberapa minggu yang lalu, jadi ceritanya ada salah satu teman kampus yang ulang tahun, dia udah pernah request minta sesuatu saat hari ultahnya, dalam hati kode pisan ieu budak teh. Sesuatunya itu...balon. Yak balon, dia minta lima warna. Saya ngga habis pikir why she minta itu sama saya. Saya ini antara ngga peka, pura-pura bego apa emang kurang respect ya ma dia. Sampai pada hari H-nya pun saya ngga ngasih apa-apa. Jahat kah saya? Buat saya ulang tahun itu adalah pengingat. Seperti yang sudah saya katakan diawal. Jadi ya ngga ada sesuatu yang spesial yang terjadi di hari itu. Hanya bertambah dan ...

HAI!!! Selamat pagi. Sudah  bahagia? Hari pertama di bulan desember ya. Rasanya 2016 ini berlalu begitu cepat secepat melupakan kenangan bareng mantan ngga sih? HAHAHAHA APA LO PAGI-PAGI NGAJAK RIBUT. Asli ngga ngajak ribut cuma mau ngajak sarapan bareng aja kok. Seperti yang sudah ada di judul saya “Kangen Semangkuk Bubur Ayam dan Segelas Teh Tawar Anget”. Sudah lama sekali rasanya saya ngga sarapan bubur ayam, tapi hari ini ngga niat mau kesana juga sih karena malas mandi dan ngga mau keluar rumah. Saya Cuma mau sedikit cerita tentang bubur ayam seperti yang ada dijudul. Waktu saya ketik judul di post ini memori saya seperti kembali ke masa-masa SMA saya, saya dan teman-teman dulu sering sarapan bubur ayam tapi ngga tiap hari sih. Seinget saya tiap hari minggu atau sabtu sering sarapan bubur ayam, dulu waktu saya SMA tiap hari sabtu itu libur lho. Selain sama teman SMA, saya juga sering ke sana (red: sarapan bubur ayam) sama teman rumah, yang saya kange...

Ketika kamu menjalani hubungan dengan seseorang saat itu juga kamu harus siap dengan segala konsekuensinya. Seperti apa yang pernah dikatan oleh seorang teman “ menjalin hubungan dengan seseorang berarti siap dengan segala konsekuensi , contoh kecil dari konsekuensi menjalani sebuah hubungan adalah harus adanya pertemuan, komunikasi, saling melaporkan kegiatan keseharian satu sama lain, belum lagi drama-drama pasangan posesif, berapa SKS harus membahas beginian”. Kurang lebih seperti itu apa yang teman saya bilang. Sebut saja teman saya ini namanya Atun. Kami berbincang mengenai topik pasangan dan konsekuensinya sampai larut malam, bahkan tak terasa sampai pagi namun mata kami tak juga kunjung memejam. Heran memang setiap diskusi soal ini tak akan pernah kehabisan kata, seakan waktu terasa selalu kurang dan tak akan pernah cukup, mungkin sampai berhari-hari pun. Berbeda ketika sedang di kelas dengan perkuliahan 2 SKS,  rasanya waktu berjalan terasa sangat lambat. Kembali...

Ketika kamu sedang di rumah sendirian ngga sengaja keputar lagu favorit terus jadi senyum-senyum sendiri ntah karena ingat seseorang atau ingat beberapa kenangan manis. Pasti pada mikirnya ingat pacar atau gebetan atau siapalah yang sekarang lagi disuka. Ah ngga semuanya. Bisa jadi ingat adik, kakak, ayah dan bunda atau sepupu-sepupu atau bahkan sahabat. Kayak yang lagi aku rasain sekarang, kangen adik yang ntah kenapa ngga pulang-pulang udah kaya bang toyib. Sudah sekitar dua bulan adik aku ngga pulang, si anak kost yang satu ini mah da emang gamau sering pulang takut home sick katanya. Inget aja setiap dengar your call-nya secondhand serenade jadi inget adik. Kangen tapi ya kalau ketemu ngga bilang kangen juga sih. Iya. Kita kakak adik yang aneh. Kata orang mah jauh rindu kalau dekat berantem aja. Itulah kami. Kadang suka banget ngomongin adik sama teteh (kakak perempuanku) sampe lupa waktu tau-tau udah jam 11 malam, dan pas paginya masih berlanjut. Karena cuma punya satu...

Belakangan ini cuaca lagi ngga menentu sebut saja semacam cuaca galau. Ketika pagi panas tiba-tiba sore harinya hujan. Ketika pagi mendung kemudian gerimis tapi malamnya gerah. Oh iya, sudah berapa lama ya saya tidak memposting. Terakhir itu tanggal 2 kemarin. Ntah mengapa hari ini lagi pengin cerita. Let's just begin.  Favorite songs: Beberapa hari kemarin lagi terngiang beberapa lagu ini Lebih Indah - Adera Kisah Romantis - Glenn Fredly Sekali Ini Saja - Glenn Fredly Kau Adalah - Isyana Sarasvati fet. Rayi Putra Percayakan - Lyla Beauty: Selama ini saya ngga pernah yang namanya pakai lipstik, sekitar tiga bulan yang lalu saya mulai suka pakai lipstik. Saya biasanya pakai wardah yang lip balm orange. Sekarang lagi suka lipstik matte, saya pakai purbasari no 89 sama 82. Sesekali pakai wardah longlasting no 7 atau wardah lip palette yang ada beberapa warna itu lho, bisa di mix and match. Acara TV: Masih suka penasaran sama drama korea marriage not dating karena s...

Foto taken by : Atun  Pasti udah sering banget denger kata-kata yang ada dijudul. Berbicara tentang Don't judge people by it's cover membuat saya teringat salah satu teman KKN saya. Anggap saja saya memang belum bisa sepenuhnya move on dari KKN. Iya saya mengakuinya.  Salah satu teman saya itu namanya Iyang Lupita, pada postingan sebelumnya sudah sempet seliweran beberapa foto dia. Semoga beberapa ada yang ngeh.  Ketika masa bakti 40 hari shooting Jika Aku Menjadi........alias KKN. Saya dan Iyang sudah ngga perlu kenalan atau manggil teh-teh-teh-teh. Saya sama Iyang sudah kenal dari setelah ujian masuk. Saya kenal Iyang itu ya karena dikenalin sama salah satu teman main saya di rumah. Singkat cerita tukeran nomor dan ketemuanlah di kampus. Oke. Sekarang mau cerita tentang jangan menilai seseorang dari sampul atau covernya. Jadi awal kenal Iyang udah sempet nyadar kalau dia ini orangnya lucu, becandaan bae, kalau kata orang mah l...

Assalamu'alaikum wr. wb.  HI. HALLO EVERYONE!  Apa kabar hari jum'atnya?  Ada yang masih libur ngampusnya?  Seperti judul di atas, hari ini saya mau cerita tentang marahan sama Atun. Sebelumnya Atun itu siapa sih? Oke. Atun adalah salah satu teman sekelompok waktu saya KKN kemarin. Namanya sih Lelis Jaojatun Solihah. Tapi di KKN dipanggilnya Atun. Jelas kan atunnya dari nama. Ya iya emang dari namanya. Udahlah basa basi mulu. Mau dimulai nih ceritanya.  Gimana sih awal kenal Atun? Kenal atun itu dari jaman kuliah semester 1 waktu ada kelas bahasa Arab, kami sempet sekelas gitu deh trus kenal tapi ngga deket. Cuma sekedar tau orang aja.  Setelah ngga sekelas masih sering ketemu ngga? Masih dong. Kebetulan gedung jurusan kami bersebelahan. Jadi masih sering  ketemulah seliwerannya pun kelihatan. Masih sering nyapa-nyapa senyam-senyum gitu deeeh hehehe  Ada yang lucu nih kalau kami ketemu, tar si Atun ini nyapanya pake g...

Hi, lets me introduce my friends, from the girl who use sunglesses, it's me Ihat Sholihat and beside me is Nurul Hidayati, next Iyang Lupita who use yellow scraft, and than Lelis Jaojatun Sholihah, after that Ernawati and Rosianah. Hujan turun dan loka karya desa ngaret. Hi, we are at public transportasion at kedawung. We ready to go shopping at Tegalgubug Market. Hihihi Ciwi-ciwi pinkies at police car, pawai ta'aruf sunatan massal. pelepasan peserta KKN di halaman rektorat kampus. Kalau saya ngga lupa, foto ini diambil ketika kami sedang berada di ruang tamu.  Hallo, kami sedang ada di acara halal bi halal dan khotmil qur;an di mushola as-shobirin.

                           (Ki-Ka) Ihat, Ismay, Iyang, Rosi, Erna, Lelis, Drajat, Bangun, Nurul.                                                          Kelompok 11 Ketika membaca judulnya memang terlalu biasa, namun kami berniat membina keluarga yang luar biasa. Yup, selama 40 hari kami akan lebih sering bersama, mengerjakan kewajiban kami sebagai mahasiswa, mengabdi kepada masyarakat. Dengan KKN ini semoga semua pelajaran yang didapatkan menjadi ilmu yang bisa kami terapkan dalam kehidupan kami kelak. Aamiin. Ketika saya mempost ini saya sudah menjalani hari ke-20, itu artinya kami sudah sampai ditengah perjalanan kami. Semoga setengahnya lagi kami kerjakan lebih lebih serius lagi. Mohon do'anya untuk kelancaran KKN kami semua. Terimakasih. Salam! Ihat Majid

Ngga ada manusia yang sempurna. Yang kelihatannya sempurna mungkin ada tapi yang nampak belum tentu sama dengan kenyataan. Yup, di era yang serba canggih dan semua serba pingin yang instan kayak zaman sekarang gini apa yang ngga bisa, segala sesuatu bisa aja kelihatan sempurna padahal aslinya belum tentu. Sama kayak bokap gua. Bokap gua kelihatannya aja enak, pensiunan pe-en-es, tinggal  terima gaji buta, punya usaha sendiri, tapi kenyataannya ngga gitu kok. Ya secara gua sebagai anaknya emang ngerasa benget apa yang orang lain omongin itu ya ngga semuanya bener. Gua aja heran kenapa bokap gua sampe masa menjadi pe-en-es khatam tetep aja hidup begitu-begitu mulu, belum punya rumah sendiri lah, ini nih yang buat gua sebagai anaknya ngerasa khawatir, gilak siapa yang ngga khawatir coba. Bayangin umur gua udah 21 tahun dan orangtua gua udah makin sepuh terus mau sampe kapan ngetek mulu menempati tanah orangtunya orangtua gua. Oke mungkin ada yang bilang gua banyak bacot atau apa, seb...

Hi!  Hallo!  Assalamu'alaikum.  Rasanya sudah lama sekali saya ngga ngeblog. Pingin nulis tapi gatau apa yang pingin saya tulis. Gini aja deh sebagai pembukanya. *maklum ngga bisa basa-basi* *pembelaan* Gimana puasanya? Udah bolong berapa?  Semoga kaum adam masih belum ada yang bolong ya puasanya hehehe Ngga berasa sholat tarawih sudah ada qunutnya. Saya agak sedih sih karena ngga ngerasain sensasi qunut pertama tahun ini tapi tak apa, disyukuri saja toh masih bisa bertemu Ramadhan tahun ini. Alhamdulillah.  Akhir-akhir ini di otak saya penuh dengan cerita-cerita yang ingin saya tuangkan di sini, mulai dari selesainya semester 6 saya, kisah ramadhan di kampus (pertama kali lho ngampus pas ramadhan hehehe), persiapan KKN, dll.  Ah ya ada satu hal yang paling alay, ehem, ceritain seseorang yang masih jadi topik pembicaraan yang paling seru. Tentunya versi saya. #apaapaan Sore tadi saya kaget saat ngga sengaja ketemu dia, yang menurut beberapa...

Dulu saya ngga pernah sama sekali memikirkan kamu Bahkan ngga pernah terlintas dibenak saya untuk memikirkan kamu Apalagi menjadikan kamu sebagai topik pembicaraanku Kamu masih ingat ketika kamu berusaha menanyakan sesuatu perihal aku sekolah dimana Aku ingat betul saat itu kita sedang di depan tukang cuanki Dari situ aku masih merasa biasa saja mungkin kamu memang ramah pada semua orang Lain dengan saya yang sulit bergaul dan orang terkesan menganggap saya sombong karena ngga mau basa-basi Kamu mungkin satu-satunya orang yang dengan berani menyapa saya terlebih dahulu meski saya sedang di teras depan bersama ibu saya, meski saya terkesan sombong Saya masih menganggap itu hal biasa karena kamu ramah Suatu hari saya sadar kamu memutar arah dan melewati saya yang sedang menjemur cucian, ntah ini saya yang terlalu gede rasa atau apa Tapi saat saya mengantar kakak saya dan tak sengaja berpapasan denganmu kamu diam tak menyapa saya Saya kembali pada persepsi saya yang...

Saat lelah melanda dan pikiran uring-uringan  karena kangen dan ngga bisa berbuat apa-apa  Beberapa sakit telah ku biarkan  Namun sakit yang ini tak tertahankan  Ntah karena kangen yang tak berkesudahan  Atau pula karena tugas belum juga ku selesaikan  Media pembelajaran berdasarkan sifat dan bentuknya begitu membingungkan  Waktu makan jadi tak karuan  Ini sebuah kekacauan  Ku bingung tugas yang lainnya kapan akan ku kerjakan