Di suatu siang yang panas, di depan kost-an
Perempuan ini noleh ke arahku.
"Nunggu sini aja"
"Iya, adem, banyak angin."
"Kok ngga pegang kunci?"
"Tadinya ada orang, berangkatnya buru-buru juga."
"Yang lain belum datang?"
"Paling bentar lagi."
"Eh mau ngga kacang nih?"
"Boleh, ih kok rasanya rada aneh ya?"
"Iya kayak udah lama."
"Ini kripik mau?"
"Sinii mauu."
Tetiba perempuan ini bertanya tentang . . .
"Kenapa kamu ngga pacaran?"
"Ngga apa-apa, lagi ngga pengin pacaran, asa ribet kalau lihat pengalaman-pengalaman dari teman-teman sekelas, contohnya si . . . . ."
Dalam hati...emang siapa yang mau pacaran sama perempuan yang covernya judes seperti aku gini.
"Langsung nikah pengainnya" Tambahku.
"Nunggu sini aja"
"Iya, adem, banyak angin."
"Kok ngga pegang kunci?"
"Tadinya ada orang, berangkatnya buru-buru juga."
"Yang lain belum datang?"
"Paling bentar lagi."
"Eh mau ngga kacang nih?"
"Boleh, ih kok rasanya rada aneh ya?"
"Iya kayak udah lama."
"Ini kripik mau?"
"Sinii mauu."
Tetiba perempuan ini bertanya tentang . . .
"Kenapa kamu ngga pacaran?"
"Ngga apa-apa, lagi ngga pengin pacaran, asa ribet kalau lihat pengalaman-pengalaman dari teman-teman sekelas, contohnya si . . . . ."
Dalam hati...emang siapa yang mau pacaran sama perempuan yang covernya judes seperti aku gini.
"Langsung nikah pengainnya" Tambahku.