RPP Pembelajaran Fiqih di MI

-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 
( RPP ) 


Satuan Pendidikan   :  Madrasah Ibtidaiyah
Mata Pelajaran         :  Fiqih  
Materi Pelajaran      :  Wudhu 
Kelas / Semester      :  I / II 
Alokasi Waktu         :  2 x 35 menit 


A. Standar Kompetensi
  Mengenal tata cara berwudhu.

B. Kompetensi Dasar
   Menyebutkan tata cara berwudhu. 

C. Indikator Pembelajaran
  Menjelaskan tata cara berwudhu.

D. Tujuan Pembelajaran
 - Siswa dapat mengenal tata cara berwudhu.
 - Siswa dapat menyebutkan tata cara berwudu.

E.  Materi Pembelajaran
 Tata cara berwudhu:
1. Membaca “BISMILLAAHIR-RAHMAANIR-RAHIIM”, dilanjutkan membaca niat wudhu
2. Mencuci kedua tangan sampai pergelangan tangan ( 3 x )
3. Berkumur-kumur sambil membersihan gigi ( 3 x )
4. Mencuci lubang hidung ( 3 x )
5. Memcuci muka ( 3 x )
6. Mencuci kedua tangan sampai siku ( 3 x )
7. Membasahi sebagian rambut kepala ( 3 x ) 
8. Mencuci kedua telinga ( 3 x ) 
9. Dan yang terakhir, mencuci kedua kaki sampai mata kaki ( 3 x ).

F.  Kegiatan Belajar Mengajar
1. Metode Pembelajaran: 
    - Metode tanya jawab 
    - Metode ceramah
    - Metode Penugasan 
2. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Awal ( 10 menit )
1) Guru mengkondisikan siswa pada situasi belajar yang kondusif.
2) Guru meminta siswa untuk berdo’a terlebih dahulu sebelum memulai pelajaran.
3) Guru mengecek kehadiran siswa.
4) Guru melakukan apersepsi yang berkaitan dengan pemahaman awal siswa tentang tata cara berwudhu.
5) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
6) Guru memberikan informasi tentang pembelajaran yang akan dilakukan.
b. Kegiatan Inti ( 40 menit )
No
Kegiatan Guru
Kegiatan Siswa
1.
Guru melakukan tanya jawab untuk meningkatkan minat siswa dalam memulai pembelajaran tentang  tata cara berwudhu.
Siswa merespon pertanyaan guru.
2.
Guru memberikan materi tentang tata cara berwudhu.
Siswa menyimak dan memperhatikan penjelasan guru.
3.
Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas.
Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dibahas.

a.    Kegiatan Akhir ( 20 menit )
1)  Guru memberikan penilaian untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami tata cara berwudhu.
2)  Siswa ditugaskan untuk mengerjakan soal.
3)  Siswa mengumpulkan lembar soal.
4)  Guru memberikan informasi tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.

G. Alat dan Sumber Pembelajaran
1. Alat bantu pembelajaran : gambar tata cara berwudhu.


2. Sumber : buku paket fiqh, artikel, ensiklopedi islam dan sumber belajar lain.

H. Penilaian
Indikator Pencapaian Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
Contoh Instrumen
- Menyebutkan urutan wudhu yang kedua.
- Menyebutkan urutan wudhu yang ketiga.
- Menyebutkan jumlah memcuci muka.
- Meneyebutkan urutan wudhu yang pertama.
Tes tulis
Uraian
- Apa urutan wudhu yang kedua?
- Apa urutan  wudhu yang ketiga?
- Berapa kali mencuci muka?
- Sebutkan urutan wudhu yang pertama!
Kriteria Penilaian
Setiap jawaban siswa yang benar dan lengkap memperoleh skor 25, apabila kurang lengkap memperoleh skor 10.
Skor maksimal yang diperoleh siswa adalah 100.
Skor yang diperoleh setiap siswa diolah dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 

Skor yang dicapai   x 10 = nilai akhir
 Skor Maksimal


       Mengetahui                                                                             Cirebon, April 2015
Dosen Pengampu Mata Kuliah                                                                Mahasiswa, 
Pembelajaran Fiqih di MI
Drs. Raihan, M.Ag.                                                                                  Ihat Majid 
NIP 19660930 199502 1 001                                                                NIM 1413173042







LEMBAR KERJA SISWA

Kerjakan soal dibawah ini dengan tepat!

1.  Apa urutan wudhu yang kedua?
2.  Apa urutan  wudhu yang ketiga?
3.  Berapa kali mencuci muka?
4.  Sebutkan urutan wudhu yang pertama!



Semoga Bermanfaat. 
Salam!
Ihat Majid 
with love

Postingan populer dari blog ini

RPP PLH KELAS IV

-
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)    Mata Pelajaran             :   Pendidikan Lingkungan Hidup    Pokok Bahasan            :   Tabulampot    Kelas / Semester          :   IV / 1    Alokasi Waktu            :   2 x 35 menit      A.     Standar Kompetensi    7.       Memahami pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pengawasan lingkungan hidup (P4LH)      B.      Kompetensi Dasar    7.1     Mengenal tanaman bunga dalam pot (tabulampot)      C.     Indikator    7.1.1      ...
Baca selengkapnya

MAKALAH PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

-
BAB I PENDAHULUAN      A.     Latar Belakang Setiap makhluk hidup membutuhkan pendidikan, baik itu pendidikan formal, informal maupun non formal. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan dirinya, sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi dalam kehidupan. Di tengah persaingan global, pendidikan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada anak didik untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi, bakat, minat dan kesanggupannya. Menyelenggarakan pendidikan yang membebaskan anak dari tindak kekerasan. Menyelenggarakan pendidikan yang memperlakukan anak dengan ramah. Menyelenggarakan pendidikan yang memanusiakan anak. Menyelenggarakan pendidikan yang memenuhi hak-hak anak. Hal tersebut akan terwujud jika pendidikan yang demikian dilakukan sejak anak usia dini. Pendidikan anak usia dini (PAUD) merupakan fondasi bagi perkembangan kualitas sumber daya manusia selanjutnya. Karena itu peningka...
Baca selengkapnya

STRATEGI PENGEMBANGAN PROFESI GURU

-
BAB I PENDAHULUAN            A.     Latar Belakang Bagi suatu bangsa pendidikan merupakan hal yang sangat penting, dengan pendidikan manusia menjadi lebih mampu beradaptasi dengan lingkungan, dapat mendorong peningkatan kualitas manusia dalam bentuk meningkatnya kompetensi kognitif, afektif, maupun psikomotor,  dengan pendidikan manusia juga akan mampu mengantisipasi berbagai kemungkinan yang akan terjadi. Pendidikan merupakan pengkondisian situasi pembelajaran bagi peserta didik guna memungkinkan mereka mempunyai kompetensi-kompetensi yang dapat bermanfaat bagi kehidupan dirinya sendiri maupun masyarat. Dalam hal ini jelas menuntut kualitas penyelenggaraan pendidikan yang baik serta pendidik (guru) yang profesional, agar kualitas hasil pendidikan dapat benar-benar berperan optimal dalam kehidupan masyarakat. Untuk itu pendidikan dituntut untuk selalu memperbaiki, mengembangkan diri dalam membangun dunia pendidikan. Profesi gu...
Baca selengkapnya