Biarkalah Cinta yang akan Menemukan Jalannya
Tersentak hati ini, mengapa aku kembali teringat luka yang pernah menggores
Kala terucap suatu kata yang menghancurkan rasa
Sakit sungguh ku rasa kala itu
Tak terasa deraian air mata mengalir tak kuasa ku bendung derasannya
Kata yang membuatku tergoyak tak berdaya
Sungguh ku simpan rapih lara ini dengan ketegaran hati
Dan selama itu pula aku mampu membohongi diriku sendiri
Namun dengan berjalannya waktu mengapa kau katakan "aku sayang kamu"
Sungguh aku tak mengerti dengan cerita yang ku alami
Tapi ku tetap pada pendirianku bahwa aku menyayangimu
Walaupun aku tak pernah tahu akankah rasa ini terbalaskan
Kuikhlaskan semua
Biarkalah cinta yang akan menemukan jalannya
Puisi karya Pujangga Amatir (Baca: Lupita)
Puisi karya Pujangga Amatir (Baca: Lupita)